62:1 يُسَبِّحُ لِلَّهِ مَا فِي ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِي ٱلۡأَرۡضِ ٱلۡمَلِكِ ٱلۡقُدُّوسِ ٱلۡعَزِيزِ ٱلۡحَكِيمِ ١ Whatever is in the heavens and whatever is on the earth ˹constantly˺ glorifies Allah—the King, the Most Holy, the Almighty, the All-Wise. Surah Juz Page Tip: try navigating with ctrl K 49Al-Hujurat 50Qaf 51Adh-Dhariyat 52At-Tur 53An-Najm TafsirQS. Al-Jumu'ah (62) : 8. Oleh Kementrian Agama RI. Pada ayat ini Allah menerangkan bahwa orang-orang Yahudi sangat takut menghadapi kematian dan berusaha menghindarinya. Oleh karena itu, Allah memerintahkan Rasulullah agar menyampaikan kepada mereka bahwa kematian pasti datang menemui mereka.. Kemudian mereka dikembalikan kepada Allah Yang Maha Mengetahui yang gaib dan yang kelihatan TafsirSurat Al-Jumu'ah Ayat 2 (Terjemah Arti) Paragraf di atas merupakan Surat Al-Jumu'ah Ayat 2 dengan text arab, latin dan artinya. Diketemukan kumpulan penafsiran dari banyak mufassirin berkaitan makna surat Al-Jumu'ah ayat 2, misalnya sebagaimana terlampir: 2.-3. Allah-lah Yang mengutus kepada orang-orang Arab yang tidak bisa membaca BacaAl-Quran Online Surat Al-Jumu'ah - الجمعة Ayat 10 dengan Terjemahan, Tanda Waqaf & Tafsir Ayat Lengkap 📖 . Baca Al Quran Lebih Mudah di Tokopedia Salam Tafsir Ringkas Kemenag RI. Apabila salat wajib telah dilaksanakan di awal waktu dengan berjamaah di masjid; maka bertebaranlah kamu di bumi, kembali bekerja dan berbisnis Tafseerof Surah Yaseen Ayahs 13-17 If Allah says that you will be rewarded for every letter Kitab Tafsir Surah Yasin disusun oleh al-Marbawi sebagai rentetan terhadap usaha beliau untuk mentafsirkan keseluruhan al-Quran "Opama ka aden a matiya sa Surah Yasin ago Surah Was-Saaffat ko Alongan a Jumu'ah na oriyan niyan na mamangeni ko Allah Surat Al-Jumu'ah Ayat 1 يُسَبِّحُ لِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ الْعَزِيزِ الْحَكِيمِ Senantiasa bertasbih kepada Allah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini! Bacaayat Al-Quran, Tafsir, dan Konten Islami Bahasa Indonesia. Quran; Doa; Cerita Hikmah; Tilawah Per Ayat; Mushaf Madina; Fatwa DSN; Kerja Sama; Donasi; Surat Al-Jumu'ah (Hari Jum'at) 11 Ayat • Surat ke 62 • Madaniyah. Surat Al-Jumu'ah Ayat 1. Laranganberkata kasar tertuang jelas di dalam surat An-Nisa ayat 148, Allah berfirman: Artinya: Allah tidak menyukai ucapan buruk, (yang diucapkan) dengan terus terang kecuali oleh orang yang dianiaya. Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Syekh Wahbah az-Zuhaili dalam tafsir Al-Wajiz menjelaskan, Allah tidak menyukai ucapan buruk Tafsir. Tafsir Surat Al-Jumu'ah: 5-8 Perumpamaan orang-orang yang dipikulkan kepadanya Taurat, kemudian mereka tidak memikulnya adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal. Amatlah buruknya perumpamaan kaum yang mendustakan ayat-ayat Allah itu. Dan Allah tiada memberi petunjuk kepada kaum yang zalim. AlQuran Surah Al-Jumu'ah merupakan surah ke-62 yang terdiri dari 11 ayat. Lengkap dengan terjemahan dan tafsir Bahasa Indonesia Surat Al-Jumu'ah Ayat 1. يُسَبِّحُ لِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ الْعَزِيزِ الْحَكِيمِ. 1. Senantiasa bertasbih kepada Allah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Bacaayat Al-Quran, Tafsir, dan Konten Islami Bahasa Indonesia. Quran; Doa; Cerita Hikmah; Tilawah Per Ayat; Mushaf Madina; Fatwa DSN; Kerja Sama; Donasi; Tilawah Al-Jumu'ah (Hari Jum'at) 11 Ayat • Surat ke 62 • Madaniyah Surat Al-Jumu'ah Ayat 10 فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلَاةُ فَانْتَشِرُوا Tafsir Quraish Shihab Diskusi (Dan juga kepada kaum yang lain) lafal ini diathafkan kepada lafal al-ummiyyiina, yakni orang-orang yang ada (dari mereka) yaitu orang-orang yang datang kemudian dari mereka, artinya sesudah mereka (tiadalah) (dapat menyusul para pendahulunya) yakni dalam hal kepeloporan dan keutamaannya. Artinya: Dialah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan mereka Kitab dan Hikmah (As Sunnah). Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata, « Al-Jumu'ah 1 Al-Jumu'ah 3 » Salman menjawab, "Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui." Maka Rasulullah Saw. bersabda: Hari Jumat itu adalah hari yang padanya Allah menghimpunkan kedua orang tuamu, atau orang tuamu. Telah diriwayatkan pula dari Abu Hurairah hal yang semisal dengan hadis di atas, hanya Allah-lah Yang Maha Mengetahui. dTk0. The Virtues of Surat Al-Jumu`ahIbn `Abbas and Abu Hurayrah narrated that Allah's Messenger used to recite Surat Al-Jumu`ah and Surat Al-Munafiqin during the Friday Prayer. Muslim collected this Hadith in his اللَّهِ الرَّحْمَـنِ الرَّحِيمِ In the Name of Allah, the Most Gracious, the Most praises and glorifies Allah Allah states that everything in the heavens and the earth gloAllah the Exalted said in another Ayah,وَإِن مِّن شَىْءٍ إِلاَّ يُسَبِّحُ بِحَمْدَهِGlorify Him and there is not a thing but glorifies His praise 1744 Allah said,الْمَلِكُ الْقُدُّوسُthe King, the Holy, meaning that He is the Owner and King of the heavens and the earth Who has perfect control over their affairs. He is the Holy, free of all shortcomings, His attributes are perfect,العَزِيزُ الحَكِيمُthe Almighty, the All-Wise. whose explanation is already discussed in many Favor that Allah granted by sending MuhammadAllah the Exalted said,هُوَ الَّذِى بَعَثَ فِى الأُمِّيِّينَ رَسُولاً مِّنْهُمْHe it is Who sent among the unlettered ones a Messenger from among themselves, the word `unlettered' here refers to the Arabs. Allah the Exalted said in another Ayah,وَقُلْ لِّلَّذِينَ أُوتُواْ الْكِتَـبَ وَالاٍّمِّيِّينَ ءَأَسْلَمْتُمْ فَإِنْ أَسْلَمُواْ فَقَدِ اهْتَدَواْ وَّإِن تَوَلَّوْاْ فَإِنَّمَا عَلَيْكَ الْبَلَـغُ وَاللَّهُ بَصِيرٌ بِالْعِبَادِAnd say to those who were given the Scripture and those who are illiterates "Do you submit yourselves If they do, they are rightly guided; but if they turn away, your duty is only to convey the message; and Allah is All-Seer of His servants. 320 Mentioning the unlettered ones in specific here does not mean that Muhammad was only sent to them, because the blessing to the Arabs is greater than that of other nations. In another Ayah, Allah said,وَإِنَّهُ لَذِكْرٌ لَّكَ وَلِقَوْمِكَAnd verily, this is indeed a Reminder for you and your people 4344. Surely, the Qur'an is also a reminder for those other than Arabs to take heed. Allah the Exalted said,وَأَنذِرْ عَشِيرَتَكَ الاٌّقْرَبِينَ And warn your tribe of near kindred. 26214 These Ayat do not negate Allah's statements,قُلْ يَأَيُّهَا النَّاسُ إِنِّى رَسُولُ اللَّهِ إِلَيْكُمْ جَمِيعًاSay "O mankind! verily, I am sent to you all as the Messenger of Allah. 7158, and,لاٌّنذِرَكُمْ بِهِ وَمَن بَلَغَthat I may therewith warn you and whomsoever it may reach. 619 and in His statement about the Qur'an,وَمَن يَكْفُرْ بِهِ مِنَ الاٌّحْزَابِ فَالنَّارُ مَوْعِدُهُBut those of the groups that reject it, the Fire will be their promised meeting place. 1117 There are other Ayat that indicate that his Message is universal. He, may Allah's peace and blessings be upon him, was sent to all people, mankind and the Jinns alike. We mentioned this meaning before in Surat Al-An`am producing various Ayat and Hadiths. All praise and thanks are to due to Allah. This Ayah testifies that Allah has indeed accepted the invocation of His friend Ibrahim when he supplicated Allah to send a Messenger to the people of Makkah from among them their own. One who will recite to them Allah's statements, purify them and teach them the Book and the Hikmah. So, Allah - all praise and thanks be to Him - sent him when the Messengers ceased and the way was obscure. Indeed it was a time when it was most needed. Especially since Allah hated the people of the earth, Arabs and non-Arabs alike, except for a few of the People of the Scripture, who kept to the true faith Allah the Exalted sent to `Isa bin Maryam, peace be upon him. This is why Allah said,هُوَ الَّذِى بَعَثَ فِى الأُمِّيِّينَ رَسُولاً مِّنْهُمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ ءَايَـتِهِ وَيُزَكِّيهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَـبَ وَالْحِكْمَةَ وَإِن كَانُواْ مِن قَبْلُ لَفِى ضَلَلٍ مُّبِينٍ He it is Who sent among the unlettered ones a Messenger from among themselves, reciting to them His Ayat, purifying them, and teaching them the Book and the Hikmah. And verily, they had been before in manifest error. In ancient times, the Arabs used to adhere by the religion of Ibrahim, peace be upon him. They later changed, corrupted and contradicted it, choosing polytheism instead of Tawhid and doubts instead of certainty. They invented a religion that Allah did not legislate, just as the People of the Scriptures did when they changed and corrupted their Divine Books. Allah sent Muhammad , with a great divine legislation, perfect religion that is suitable for all humans and Jinns. In it, there is guidance and explanations of all that they need in this life and the Hereafter. It draws them closer to Paradise and Allah's pleasure and takes them away from the Fire and earning Allah's anger. In it, there is the final judgement for all types of doubts and suspicion for all major and minor matters of the religion. In Muhammad , Allah gathered all the good qualities of the Prophets before him, and gave him what He has never given the earlier and later generations of mankind. May Allah's peace and blessings be on Muhammad until the Day of is the Messenger to Arabs and Non-Arabs alikeAllah said,وَءَاخَرِينَ مِنْهُمْ لَمَّا يَلْحَقُواْ بِهِمْ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ And others among them who have not yet joined them. And He is the Almighty, the All-Wise. Imam Abu `Abdullah Al-Bukhari, may Allah have mercy upon him, recorded that Abu Hurayrah said, "We were sitting with the Prophet , when Surat Al-Jumu`ah was revealed to him;وَءَاخَرِينَ مِنْهُمْ لَمَّا يَلْحَقُواْ بِهِمْAnd others among them who have not yet joined them. They said, `Who are they, O Allah's Messenger' The Prophet did not reply until they repeated the question thrice. At that time, Salman Al-Farisi was with us. So Allah's Messenger placed his hand on Salman, saying,لَوْ كَانَ الْإِيمَانُ عِنْدَ الثُّرَيَّا لَنَالَهُ رِجَالٌ أَوْ رَجُلٌ مِنْ هؤُلَاءِ»If faith were on Ath-Thurayya Pleiades, even then some men or a man from these people would attain it." Muslim, At-Tirmidhi, An-Nasa`i, Ibn Abi Hatim and Ibn Jarir collected this Hadith. This Hadith indicates that Surat Al-Jumu`ah was revealed in Al-Madinah and that the Messenger's Message is universal. The Prophet explained Allah's statement,وَءَاخَرِينَ مِنْهُمْAnd others among them by mentioning Persia. This is why the Prophet sent messages to the kings of Persia and Rome, among other kings, calling them to Allah the Exalted and to follow what he was sent with. This is why Mujahid and several others said that Allah's statement,وَءَاخَرِينَ مِنْهُمْ لَمَّا يَلْحَقُواْ بِهِمْAnd others among them who have not yet joined them. refers to all non-Arabs who believe in the truth of the Prophet. Allah's statement,وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُAnd He is the Almighty, the All-Wise. asserts that He is Almighty and All-Wise in His legislation and the destiny He appoints. Allah's statement,ذَلِكَ فَضْلُ اللَّهِ يُؤْتِيهِ مَن يَشَآءُ وَاللَّهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيمِ That is the grace of Allah, which He bestows on whom He wills. And Allah is the Owner of mighty grace. refers to the great prophethood that He granted Muhammad and the qualities that He favored his Ummah with, by sending Muhammad to them. قُلْ إِنَّ الْمَوْتَ الَّذِي تَفِرُّونَ مِنْهُ فَإِنَّهُ مُلَاقِيكُمْ ۖ ثُمَّ تُرَدُّونَ إِلَىٰ عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ Katakanlah "Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada Allah, yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan". Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini! Tafsir Jalalayn Tafsir Quraish Shihab Diskusi Katakanlah!, "Sesungguhnya kematian yang kalian lari daripadanya, sesungguhnya kematian itu huruf fa pada lafal fa-innahu adalah huruf zaidah akan menemui kalian, kemudian kalian akan dikembalikan kepada Allah Yang Maha Mengetahui yang gaib dan yang nyata artinya mengetahui pada yang rahasia dan terang-terangan lalu Dia beritakan kepada kalian apa yang telah kalian kerjakan." maka Dia akan membalasnya kepada kalian. Katakanlah, "Sesungguhnya kematian yang kalian hindari itu tidak akan dapat terelakkan. Kematian itu pasti akan menemui kalian. Kemudian kalian akan dikembalikan kepada Allah yang mengetahui semua yang gaib dan yang nyata. Dia akan memberitahukan kalian segala apa yang telah kalian lakukan. Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir Admin Submit 2015-04-01 021332 Link sumber Yang baik maupun yang buruk. مَثَلُ ٱلَّذِينَ حُمِّلُوا۟ ٱلتَّوْرَىٰةَ ثُمَّ لَمْ يَحْمِلُوهَا كَمَثَلِ ٱلْحِمَارِ يَحْمِلُ أَسْفَارًۢا ۚ بِئْسَ مَثَلُ ٱلْقَوْمِ ٱلَّذِينَ كَذَّبُوا۟ بِـَٔايَٰتِ ٱللَّهِ ۚ وَٱللَّهُ لَا يَهْدِى ٱلْقَوْمَ ٱلظَّٰلِمِينَ Arab-Latin Maṡalullażīna ḥummilut-taurāta ṡumma lam yaḥmilụhā kamaṡalil-ḥimāri yaḥmilu asfārā, bi`sa maṡalul-qaumillażīna każżabụ bi`āyātillāh, wallāhu lā yahdil-qaumaẓ-ẓālimīnArtinya Perumpamaan orang-orang yang dipikulkan kepadanya Taurat, kemudian mereka tiada memikulnya adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal. Amatlah buruknya perumpamaan kaum yang mendustakan ayat-ayat Allah itu. Dan Allah tiada memberi petunjuk kepada kaum yang zalim. Al-Jumu'ah 4 ✵ Al-Jumu'ah 6 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangHikmah Menarik Terkait Dengan Surat Al-Jumu’ah Ayat 5 Paragraf di atas merupakan Surat Al-Jumu’ah Ayat 5 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada aneka ragam hikmah menarik dari ayat ini. Didapati aneka ragam penjelasan dari berbagai ahli tafsir terhadap makna surat Al-Jumu’ah ayat 5, sebagiannya seperti tertera📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia5. Perumpamaan orang-orang Yahudi yang ditugaskan mengamalkan Taurat tetapi tidak melaksanakannya, adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tidak tahu apa yang ada di dalamnya. Sangat buruklah perumpamaan bagi orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Allah dan tidak mengambil manfaat darinya. Allah tidak membimbing kaum yang zhalim yang melampaui batasan-batasan Allah dan menyimpang dari ketaatan kepadaNya.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram5. "Permisalan orang-orang Yahudi yang dibebani untuk melaksanakan apa yang ada di dalam Taurat lalu mereka meninggalkan apa yang dibebankan kepada mereka, seperti keledai yang mengangkut kitab-kitab yang besar, tidak mengerti apa yang dibebankan kepadanya, apakah itu kitab atau lainnya. Amat buruk permisalan suatu kaum yang mendustakan ayat-ayat Allah, dan Allah tidak memberikan taufik kepada kaum yang zalim untuk mendapatkan kebenaran."📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah5. Perumpamaan orang-orang Yahudi yang mendapat mengajaran kitab Taurat dan diperintah untuk mengamalkannya, namun mereka tidak mengamalkannya; seperti keledai yang mengangkut banyak kitab, namun keledai itu tidak memahami isinya. Betapa buruk perumpamaan bagi orang-orang yang mendustakan ayat-ayat al-Qur’an dan mukjizat-mukjizat Rasulullah. Allah tidak akan memberi petunjuk bagi orang-orang yang enggan mengikuti kebenaran, karena mereka telah menzalimi hak Allah, para rasul-Nya dan dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah5. مَثَلُ الَّذِينَ حُمِّلُوا۟ التَّوْرَىٰةَ Perumpamaan orang-orang yang dipikulkan kepadanya Taurat Perumpamaan ini dibuat Allah bagi orang-orang Yahudi yang tidak mau mengamalkan kitab Taurat. Yakni mereka dibebani untuk menegakkan Taurat dan menjalankan isi kandungannya. ثُمَّ لَمْ يَحْمِلُوهَاkemudian mereka tiada memikulnya Yakni tidak mengamalkan kandungannya dan tidak mentaati perintah yang ada di dalamnya. كَمَثَلِ الْحِمَارِ يَحْمِلُ أَسْفَارًۢا ۚ adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal Kata الأسفار adalah bentuk jamak dari السفر yaitu kitab yang besar. Dan keledai tidak memahami apakah yang dibebankan di atas punggungnya itu merupakan kitab atau sampah. بِئْسَ مَثَلُ الْقَوْمِ الَّذِينَ كَذَّبُوا۟ بِـَٔايٰتِ اللهِ ۚ Amatlah buruknya perumpamaan kaum yang mendustakan ayat-ayat Allah itu Yakni keledai yang diumpamakan seperti orang-orang Yahudi adalah permisalan yang paling buruk yang dimisalkan bagi orang-orang yang mendustakan. Maka janganlah kalian manjadi seperti mereka hai orang-orang beriman. Allah mendahulukan permisalan ini sebagai peringatkan bagi orang-orang yang meninggalkan Rasulullah berdiri berkhutbah di atas mimbar untuk pergi melakukan perdagangan, serta bagi semua orang yang enggan mendengarkan khutbah padahal ia mendengarnya, sebagaimana disebutkan dalam hadits “Barangsiapa yang berbicara pada hari Jum’at ketika imam sedang berkhutbah, maka ia seperti seekor keledai yang mengangkut kitab-kitab tebal. Dan barangsiapa yang berkata kepada orang itu diamlah’ maka tidak ada pahala shalat jum’at baginya.”📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah5. Perumpamaan orang-orang Yahudi yang dibebankan amal ibadah dalam Taurat, lalu tidak mengamalkan kewajiban Taurat itu sebagaimana keledai yang membawa kitab yang bermanfaat. Perumpamaan buruk ini adalah perumpamaan kaum yang mendustakan dalil-dalil, mukjizat, dan ayat-ayat yang menunjukkan tentang kenabian Muhammad SAW. Allah tidak membantu menunjukkan kaum yang menzalimi dirinya dengan kekufuran dan kebohongan kepada kebenaran dan kebaikan.📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam MadinahPerumpamaan} perumpamaaan {orang-orang yang dibebani tugas Taurat} Dibebani untuk mengamalkan apa yang ada di dalamnya {kemudian tidak mengamalkannya} tidak mengamalkan apa saja yang ada di dalamnya {adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab} kitab-kitab {Sangat buruk} sangat buruk {perumpamaan kaum yang mendustakan ayat-ayat Allah. Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang zalimMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H5. Ketika menyebutkan nikmatNya yang diberikan pada umat ini, umat yang ditengah-tengahnya diutus seorang nabi yang tidak bisa baca-tulis, serta berbagai keistimewaan dan sifat baik yang diberikan yang tidak bisa didapatkan oleh umat yang lain padahal mereka adalah umat yang tidak tahu baca-tulis, umat yang mengungguli orang-orang dahulu dan terkemudian hingga ahli kitab yang mengira bahwa mereka adalah ulama rabbani dan para pendeta yang terdahulu. Selanjutnya Allah menyebutkan, bahwa orang-orang yang membawa kitab Taurat dari kalangan Yahudi dan juga Nasrani dan diperintahkan agar dipelajari dan diamalkan namun mereka tidak membawa dan menunaikan apa yang diperintahkan. Dengan demikian mereka tidak memiliki keutamaan. Mereka tidak ubahnya seperti keledai yang membawa barang berupa kitab-kitab ilmu di atas punggungnya. Bisakah keledai memanfaatkan kitab-kitab yang dibawa di atas punggungnya itu? Apakah karena sebab itu mereka berhak mendapatkan keutamaan? Ataukah jatah mereka hanya sekedar membawa saja. Inilah perumpamaan ulama ahli kitab. Mereka adalah orang-orang yang tidak mengajarkan isi Taurat, yang diantara perintah terbesar dan teragungnya adalah mengikuti Muhammad serta kabar gembira bagi orang yang beriman dengan al-Quran yang dibawanya. Orang yang sifatnya seperti ini tidak bisa memanfaatkan Taurat melainkan hanya kerugian dan tegaknya hujjah atas diri mereka sendiri. Perumpamaan ini persis seperti kondisi mereka “Amatlah buruknya perumpamaan kaum yang mendustakan ayat-ayat Allah itu.” Yang menunjukkan atas kebenaran rasul kita dan kebenaran yang dibawanya, “dan Allah tiada memberi petunjuk kepada kaum yang zhalim.” Maksudnya, tidak menunjukkan mereka pada maslahat-maslahat mereka selama kezhaliman dan pembangkangan masih lekat sebagai sifat mereka.📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-SyawiSurat Al-Jumu’ah ayat 5 Ketika yahudi meninggalkan amalan yang ada dalam Taurat, dan tidak mengimani Muhammad ﷺ, Allah memisalkan mereka yang bahwasanya dibebani agar beramal dengan Taurat, yang di dalamnya terkandung dari sifat Rasul ﷺ dan dituntut untuk mengimani serta menjadi penolongnya, kemudia mereka tidak mengikuti apa yang sesuai dengan isi dari Taurat; Maka mereka ini semisal dengan keledai yang membawa kitab yang bermanfaat dan banyak, akan tetapi tidak memperoleh apa-apa kecuali hanya kebosanan dan kerja keras saja, dan permisalan seperti apa lagi yang lebih buruk dari mereka, contohnya Mereka mendustakan ayat-ayat Allah yang datang dari lisan Rasulullah ﷺ, dan Allah tidak menyetujui dan memberikan petunjuk kepada kaum yang dzalim kepada diri-diri mereka sendiri, dengan kesyirikan, kekufuran, dan mendustakan para Nabi. Dan adapat diambil hikmah dari ayat ini, bahwa sudah semestinya bagi yang membaca Al Qur’an untuk beramal dengan apa yang terkandung padanya, agar supaya tidak memiliki sifat yang buruk sebagaimana yahudi ini.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, Allah Subhaanahu wa Ta'aala menyebutkan nikmat-Nya kepada umat ini, dimana Dia telah mengutus kepada mereka nabi yang ummi buta huruf dan telah melebihkan mereka dengan berbagai kelebihan dan keutamaan yang tidak dicapai oleh seorang pun, padahal mereka adalah ummat yang ummi tetapi bisa mengalahkan generasi terdahulu dan yang akan datang, bahkan mengalahkan Ahli Kitab yang menganggap bahwa mereka adalah para ulama rabbani dan para pendeta yang senior, maka Allah Subhaanahu wa Ta'aala sebutkan bahwa orang-orang yang Allah bebankan kepada mereka kitab Taurat yaitu orang-orang Yahudi, demikian pula orang-orang Nasrani yang Allah bebankan kepada mereka kitab Injil, Dia memerintahkan mereka untuk mempelajari dan mengamalkannya, namun mereka tidak mengamalkannya, maka sesungguhnya mereka tidak memiliki keutamaan apa-apa, bahkan perumpamaan mereka adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab tebal di punggungnya, dimana keledai-keledai itu tidak dapat mengambil faedah dari kitab-kitab itu. Apakah mereka akan mendapatkan keutamaan hanya karena memikul kitab-kitab ilmu ataukah yang mereka dapatkan hanya memikul saja’? Seperti inilah keadaan para ulama Yahudi yang tidak mengamalkan Taurat, yang di antara isinya adalah perintah mengikuti Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, kabar gembira tentang kedatangannya dan beriman kepada apa yang dibawanya berupa Al Qur’an. Bukankah yang didapat oleh orang yang seperti ini keadaannya hanyalah kekecewaan, kerugian, dan penegakkan hujjah terhadapnya? Perumpamaan ini sangat sesuai dengan keadaan mereka. Yakni mengamalkannya. Maksudnya, tidak mengamalkan isinya, antara lain tidak membenarkan kedatangan Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam. Dalam hal tidak bermanfaatnya kitab-kitab itu baginya. Yang menunjukkan kebenaran Rasul kita Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam dan apa yang dibawanya. Dia tidak akan memberi petunjuk kepada hal yang bermaslahat bagi mereka selama sifat zalim dan keras kepala masih melekat pada dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Jumu’ah Ayat 5Allah mengecam manusia yang mendapat karunia-Nya menjadi ahli agama, tetapi tidak mengamalkannya. Perumpamaan orang-orang yang diberi tugas membawa taurat, menjadi ulama dan bertugas membimbing manusia beragama, kemudian mereka tidak membawanya, tidak mengamalkan agama dan tidak menjadikan dirinya teladan bagi umat adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal, dirinya dibebani oleh pengetahuan agama, tetapi pengetahuan agama itu tidak membawa kebaikan apa pun bagi dirinya. Sangat buruk perumpamaan kaum yang mendustakan ayat-ayat Allah yang diwahyukan kepada nabi dan rasul-Nya. Dan Allah tidak akan pernah memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim, yang membiarkan dirinya gelap, padahal mereka memegang lampu. 6. Para pemuka yahudi tidak hanya tidak mengamalkan agamanya, tetapi juga menilai dirinya kekasih Allah, padahal mereka kufur kepada-Nya. Katakanlah, wahai nabi Muhammad kepada para tokoh agama yahudi, 'wahai orang-orang yahudi bani na'ir, bani quraizah dan bani qainuq'! jika kamu mengira dengan penuh keyakinan bahwa kamulah kekasih Allah, karena menjadi bangsa pilihan, bukan orang-orang yang lain, seperti kaum muslim, maka harapkanlah kematianmu, karena kematian membuktikan apakah kamu kekasih Allah atau bukan, jika kamu orang yang benar, dalam pengakuanmu itu. '.Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Demikian berbagai penafsiran dari para ahli ilmu terhadap makna dan arti surat Al-Jumu’ah ayat 5 arab-latin dan artinya, moga-moga berfaidah untuk kita. Sokong syi'ar kami dengan memberikan backlink ke halaman ini atau ke halaman depan Artikel Tersering Dilihat Ada banyak halaman yang tersering dilihat, seperti surat/ayat Al-Baqarah 152, An-Nur 26, Al-Jumu’ah 10, Al-Insyirah 6, Thaha, Al-Jatsiyah. Juga Al-Baqarah 168, An-Nisa 29, Al-Anfal, Ali Imran 110, An-Nisa 146, Al-Ahzab 56. Al-Baqarah 152An-Nur 26Al-Jumu’ah 10Al-Insyirah 6ThahaAl-JatsiyahAl-Baqarah 168An-Nisa 29Al-AnfalAli Imran 110An-Nisa 146Al-Ahzab 56 Pencarian tulisan arab lam yalid walam yulad, bunyi surat al-kautsar ayat ke-3, albaqarah 125, ayat tentang bertaubat, surat al masad latin Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah ذَٰلِكَ فَضْلُ ٱللَّهِ يُؤْتِيهِ مَن يَشَآءُ ۚ وَٱللَّهُ ذُو ٱلْفَضْلِ ٱلْعَظِيمِ Arab-Latin żālika faḍlullāhi yu`tīhi may yasyā`, wallāhu żul-faḍlil-'aẓīmArtinya Demikianlah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah mempunyai karunia yang besar. Al-Jumu'ah 3 ✵ Al-Jumu'ah 5 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangPelajaran Menarik Terkait Dengan Surat Al-Jumu’ah Ayat 4 Paragraf di atas merupakan Surat Al-Jumu’ah Ayat 4 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada bermacam pelajaran menarik dari ayat ini. Didapatkan bermacam penjelasan dari beragam mufassirin berkaitan makna surat Al-Jumu’ah ayat 4, misalnya seperti berikut📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia4. Pengutusan Rasul kepada orang-orang Arab dan selainnya merupakan karunia dari Allah yang Allah berikan kepada siapa yang Dia kehendaki dari hamba-hambaNya. Hanya Allah semata pemilik karunia dan pemberian yang besar.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram4. Hal itu -yakni diutusnya seorang Rasul kepada Arab dan non Arab- merupakan karunia Allah yang diberikan kepada yang dikehendaki-Nya, dan Allah mempunyai kebaikan yang besar. Di antara kebaikan-Nya yang besar adalah Dia mengutus Rasul umat ini kepada seluruh manusia.📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah4. Pengutusan Nabi Muhammad kepada seluruh jin dan manusia yang merupakan perkara agung itu, adalah karunia yang Allah berikan kepada hamba-Nya yang Dia kehendaki. Hanya Allah yang memiliki karunia yang luas bagi dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah3. وَءَاخَرِينَ مِنْهُمْ لَمَّا يَلْحَقُوا۟ بِهِمْ ۚ dan juga kepada kaum yang lain dari mereka yang belum berhubungan dengan mereka Yakni kaum yang belum pernah berinteraksi dengan mereka pada waktu itu, namun kelak akan berinteraksi dengan mereka. Yakni Rasulullah akan menyucikan mereka dan menyucikan kaum selain mereka, yaitu orang-orang beriman setelah generasi sahabat dari kaum Arab maupun selain Arab hingga datang hari kiamat. Imam Bukhari dan lainnya meriwayatkan dari Abu Hurairah, ia berkata “Suatu hari kami duduk di majelis Rasulullah saat surat al-Jumu’ah diturunkan, maka Rasulullah membacanya; dan ketika sampai pada ayat وَءَاخَرِينَ مِنْهُمْ لَمَّا يَلْحَقُوا۟ بِهِمْ seseorang bertanya kepada beliau “Hai Rasulullah, siapakah mereka yang belum pernah bertemu dengan kami ini?” maka Rasulullah meletakkan tangannya pada Salman al-Farisi seraya berkata “Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, jika saja keimanan itu berdasarkan banyaknya lampu yang menerangi rumah-rumah niscaya orang-orang seperti dia ini pasti akan mendapatkan keimanan.” وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana Yakni memiliki kemuliaan dan kebijaksanaan yang tiada batas.📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah4. Keutamaan yang istimewa dengan mengutus Nabi ini pada masanya itu adalah keutamaan Allah yang diberikan kepada orang yang dikehendakiNya dari hamba-hambaNya yang terpilih. Allah adalah Dzat yang memiliki keutamaan paling agung yang tidak mungkin disamai oleh keutamaan atas hamba-hambaNya📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam MadinahItulah karunia Allah yang dianugerahkan kepada siapa saja yang Dia kehendaki. Allah memiliki karunia yang agungMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H4. Ini adalah salah satu keperkasaan dan kebijaksanaan Allah yang tidak membiarkan hamba-hambaNya begitu saja. Tapi Allah mengutus di tengah-tengah mereka seorang rasul yang memerintah dan melarang mereka. Itu adalah salah satu karunia agung dari Allah yang diberikan pada siapa saja yang dikehendaki. Karunia diutusnya seorang rasul lebih besar daripada nikmat kesehatan jasmani dan luasnya rizki bagi mereka. Tidak ada yang lebih baik dari kenikmatan agama yang merupakan sumber keberuntungan dan kebahagiaan abadi.📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-SyawiSurat Al-Jumu’ah ayat 4 Ketahuilah wahai manusia, bahwa diutusnya penutup para Rasul Muhammad ﷺ kepada manusia seluruhnya adalah karunia dan pemuliaan dari Allah atas mereka, dan Allah memulikan orang Arab; Dimana turunnya Al Qur’an dengan bahasa mereka, dan tidak diragukan lagi bahwa pengutusan Rasul ini adalah karunia dari Allah, Allah berikan bagi siapa yang dikehendaki dari makhluk-Nya, dan Allah lah yang memiliki karunia yang luas, tidak setara dengan apapun karunia-Nya.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan orang-orang yang disebutkan dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Jumu’ah Ayat 4Demikianlah karunia Allah yang diberikan kepada siapa yang dia kehendaki seperti mengangkat rasulullah menjadi nabi dan rasul dan diutus kepada umat manusia seluruh alam; dan Allah memiliki karunia yang besar yang diberikan kepada hamba-hamba-Nya yang beriman. 5. Allah mengecam manusia yang mendapat karunia-Nya menjadi ahli agama, tetapi tidak mengamalkannya. Perumpamaan orang-orang yang diberi tugas membawa taurat, menjadi ulama dan bertugas membimbing manusia beragama, kemudian mereka tidak membawanya, tidak mengamalkan agama dan tidak menjadikan dirinya teladan bagi umat adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal, dirinya dibebani oleh pengetahuan agama, tetapi pengetahuan agama itu tidak membawa kebaikan apa pun bagi dirinya. Sangat buruk perumpamaan kaum yang mendustakan ayat-ayat Allah yang diwahyukan kepada nabi dan rasul-Nya. Dan Allah tidak akan pernah memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim, yang membiarkan dirinya gelap, padahal mereka memegang dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Itulah pelbagai penjelasan dari beragam ahli tafsir mengenai kandungan dan arti surat Al-Jumu’ah ayat 4 arab-latin dan artinya, semoga memberi kebaikan untuk kita. Support kemajuan kami dengan mencantumkan hyperlink menuju halaman ini atau menuju halaman depan Bacaan Tersering Dicari Tersedia banyak halaman yang tersering dicari, seperti surat/ayat Al-Insyirah 6, An-Nisa 146, Al-Jumu’ah 10, Al-Anfal, Al-Jatsiyah, Ali Imran 110. Juga An-Nur 26, Al-Baqarah 168, Al-Ahzab 56, Al-Baqarah 152, An-Nisa 29, Thaha. Al-Insyirah 6An-Nisa 146Al-Jumu’ah 10Al-AnfalAl-JatsiyahAli Imran 110An-Nur 26Al-Baqarah 168Al-Ahzab 56Al-Baqarah 152An-Nisa 29Thaha Pencarian ayat 23, bunyi surat al kautsar ayat 1, tuliskan surat al-fatihah beserta artinya, quran surat al-anbiya ayat 20, almaidah ayat 7 Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah

tafsir surat al jumu ah